banner 728x250

Dialog Interaktif Dengan Tema Ops Ketupat Cartenz Aman dan Berkesan

banner 120x600

Jayapura – Bertempat di Stasiun TVRI Papua, telah dilaksanakan dilalog interaktif dalam program Papua 60 Menit, dengan topik “Ops Ketupat Cartenz Aman dan Berkesan”, Jumat (05/05).

Turut hadir sebagai narasumber yakni Wadir Lantas Polda Papua AKBP I Made Budi Darma S.E, Kepala Jasa Raharja Mulkan SE, M.Si AAAI-K, mewakili kepala Perhubungan Bapak Rein Y. Sahetapy.

Pada kesempatan tersebut, Wadir Lantas menyampaikan tujuan adanya operasi Ketupat ini untuk mewujudkan rasa aman kepada masyarakat pada saat menjalankan ibadah puasa ataupun lebaran dan menurunnya laka lantas maupun pelanggaran hingga adanya korban.

“Polda Papua melibatkan 1.480 personil dimana ini termasuk Polda Papua dan jajaran kewilayahan Polres dari 1.480 personil 360 diantaranya merupakan personil Polda Papua. Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yaitu keamanan bagaimana kita melayani kemudian atau dalam hal yang lainnya sehingga lebih terasa,” ucap Wadir Lantas.

Sementara itu, Kepala Jasa Raharja mengatakan bahwa untuk saat ini tidak ada keluhan di masyarakat dimana apabila terjadi kecelakaan yang memang tidak diinginkan di situlah untuk korban langsung pihaknya bantu untuk santunan.

“Memang menjadi jaminan Jasa Raharja jadi apabila masyarakat mengalami kecelakaan yang tidak sangat diharapkan tapi setelah terjadi sehingga masuk ke rumah sakit begitulah laporan yang dihasilkan pada kesempatan pertama kita langsung membantu berkat adanya kolaborasi dari pihak lalulintas,” ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, Bapak Rein mengatakan bahwa untuk dari Perhubungan sendiri sudah mengatur arus mudik yang terjadi dengan mengatur angkutan kapal maupun pesawat yang masuk agar tidak terjadi penumpukan bahkan ada beberapa waktu yang lalu sampai ada 1 hari 3 kapal laut yang masuk.

“Selain itu untuk arus mudik juga kami atur dengan baik dengan jadwal yang ada sehingga adanya antisipasi yang kami lakukan dengan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dimana kita tau sendiri bahwa apabila ada kapal kendala kami adalah kemacetan yang terjadi,” pungkas Rein.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *