Merauke – Kapolres Merauke, Akbp I Ketut Suarnaya, melalui Kasi Humas Polres Merauke, Akp Ahmad Nurung SH, mengkonfirmasi bahwa pada malam sebelumnya terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan 7 Wali-Wali yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, yang diidentifikasi sebagai MD. Selasa (19/03/2024).
Kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua (R2) bertabrakan dengan kendaraan roda empat (R4) dan kendaraan roda enam (R6), dan saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin, tanggal 18 Maret 2024, pukul 16.30 WIT, di Jalan Poros Tujuh Wali-Wali, Kabupaten Merauke.
Identitas pengemudi sepeda motor Honda SupraX dengan nomor polisi PA 4552 G, yang bernama FY, seorang pria berusia 24 tahun, beralamat di Lampung Sidomulyo, Merauke. Sementara pengemudi mobil Toyota Hilux dengan nomor polisi PA 8150 GD adalah RMN, seorang pria berusia 34 tahun, bekerja sebagai swasta, beralamat di Jalan Garuda Mopah Lama, Kabupaten Merauke.
Penumpang dalam mobil Hilux dengan nomor polisi yang sama adalah YN, seorang pria berusia 61 tahun, berprofesi sebagai wiraswasta, dan Y, seorang wanita berusia 59 tahun, bekerja sebagai swasta. Mereka juga beralamat di Jalan Garuda Mopah Lama, Kabupaten Merauke.
“Pengemudi kendaraan R6 masih dalam tahap penyelidikan,” ungkapnya.
Adapun Kronologi dimulai ketika sepeda motor Honda SupraX dengan nomor polisi PA 4552 G, yang dikendarai oleh FY, melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Poros Tujuh Wali-Wali. Saat melintas di depan perumahan warga, sepeda motor tersebut menabrak bagian belakang sebelah kanan mobil Toyota Hilux dengan nomor polisi PA 8150 GD yang dikemudikan oleh RMN, dan sedang berhenti karena ada kendaraan lain yang berbelok ke dalam pertokoan. Akibatnya, pengendara sepeda motor jatuh ke jalur sebelah kanan. Kemudian, dari arah berlawanan, mobil truk R6 (masih dalam tahap penyelidikan) datang dan menabrak pengendara sepeda motor.
“Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Jenazahnya kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Kabupaten Merauke untuk pemeriksaan medis. Sementara itu, mobil truk R6 melarikan diri dari lokasi kejadian. Kami mengimbau kepada warga Merauke agar lebih berhati-hati dan waspada saat berkendara, menghindari konsumsi minuman keras, mematuhi aturan lalu lintas, dan menjadi pelopor keselamatan di jalan raya,” tutupnya.